Inilah 6 Kelebihan Ban yang Diisi dengan Nitrogen

Inilah 6 Kelebihan Ban yang Diisi dengan Nitrogen

Nitrogen merupakan jenis zat lemas yang memiliki unsur kimia N dalam tabel periodic unsur. Nitrogen memiliki nomor atom 7, dan merupakan zat kimia yang memiliki wujud gas, yang tidak berbau, tidak berwarna, dan merupakan gas diatomic yang bukan merupakan jenis logam, namun tetap stabil, dan sangat sulit untk bereaksi dengan senyawa kimia lainnya.

Nitrogen biasanya digunakan untuk kepentingan tertentu, salah satunya adalah untuk pengisian angin di ban. Saat ini teknologi ini sudah sangat umum diterapkan, dimana nitrogen digunakan sebagai pengganti angin compressor dalam mengisi tekanan angin.

Ada beberapa alasan yang membuat nitrogen saat ini merupakan salah satu senyawa yang digunakan untuk mengisi tekanan angin di dalam ban kendaraan, yaitu :

1. Tekanan ban lebih stabil

Kelebihan ban diisi nitrogen yang pertama adalah tekanan ban yang menjadi lebih stabil. Dengan diisi nitrogen, maka tekanan ban pada kendaraan anda akan menjadi jauh lebih stabil. Hal ini berhubungan dengan keseluruhan tekanan ban, dimana pada suhu tertentu apabila menggunakan oksigen biasa, tekanan ban bisa saja berubah ubah, sehingga ban menjadi kempes.

Ketika anda menggunakan nitrogen untuk mengisi angin di dalam bahan anda, maka hal ini tentu saja tidak akan terjadi, karena nitrogen merupakan jenis unsur yang tidak mudah terkontaminasi dan dipengaruhi oleh unsur lainnya, sehingga hal ini akan menjaga tekanan ban anda tetap stabil.

2. Lebih tahan lama

Ya, sebagai dampak positif dari tekanan ban yang menjadi lebih stabil, maka hal ini kemudian mengindikasikan bahwa nitrogen yang ada di dalam ban kendaraan anda juga akan bertahan lebih lama dibandingkan dengan menggunakan angin oksigen biasa. Hal ini tentunya memiliki banyak keuntungan bagi anda, antara lain anda tidak perlu repot mengisi ulang angin di ban kendaraan anda dalam waktu yang singkat dan juga cepat. Apalagi suhu tropis di Indonesia, yang bisa mempermudah tekanan ban menjadi menurun ketika hanya diisi oleh angin oksigen biasa saja.

3. Handling lebih mantap

Beberapa riders, baik mobil maupun motor sudah banyak mengklaim bahwa penggunaan nitrogen pada ban di dalam kendaraan mereka sangat menguntungkan, karena membuat kendaraan mereka menjadi lebih stabil, terutama dalam hal handling. Hal ini dikarenakan oleh sifat nitrogen yang lebih tahan lama dan juga menyebabkan tekanan ban menjadi jauh lebih stabil. Dengan lebih stabilnya tekanan ban, maka hal ini tentu saja akan sangat berpengaruh terhadap kondisi handling dari setiap kendaraan yang menggunakan nitrogen, terutama untuk kendaraan roda dua alias kendaraan motor.

4. Tidak menimbulkan embun dan menimbulkan unsur air di dalam ban atau velg

Nitrogen merupakan unsur yang memiliki kandungan N, dan tidak memiliki kandungan air. Berbeda dengan angin biasa pada umumnya, yang ketika mengalami reaksi tertentu bisa memunculkan embun dan juga air. Air ini apabila terlalu lama berada di dalam velg, bisa menimbulkan korosi. Hal ini akan sangat mengganggu, terutama apabila anda menggunakan velg yang terbuat dari bahan besi, yang rentan terhadap karat. Selain itu, kandungan air di dalam ban akibat reaksi kimia ini bisa menyebabkan ban menjadi lebih berat dan tentu saja akan mempengarhi kondisi berkendara anda sehari-hari.

5. Karena lebih tahan lama, maka bentuk dan ukuran ban menjadi lebih terjaga

Ukuran ban juga dapat dipengaruhi oleh kondisi nitrogen di dalamnya. Ya, nitrogen merupakan unsur yang lebih stabil, sehingg seperti pada poin nomor satu menyebabkan tekanan ban menjadi lebih stabil. Tekanan ban yang lebih stabil ini kemudian akan menyebabkan pola ukuran dan juga bentuk ban menjadi lebih terjaga. Bandingkan ketika anda menggunaan angin biasa untuk mengisi tekanan angin pada ban anda. Tekanan yang tidak stabiil akan menyababkan ban menjadi mudah kempis dan hal ini akan merusak bentuk ban apabila dibiarkan terus menerus.

6. Grip pada ban menjadi lebih baik

Masih berdasarkan fakta bahwa penggunaan nitrogen jauh lebih stabil apabila dibandingkan dengan isi angin biasa. Hal ini membaut grip atau daya cengkram ban dengan aspal dan juga jalanan menjadi jauh lebih mantap dan juga jauh lebih optimal. Cegkraman atau grip ban yang menjadi lebih optimal ini tentu saja sangat membantu anda dalam berkendara.

Ada banyak sekali dampak positif dari cengkraman alias grip ban yang lebih baik, antara lain :

• Akselarasi dan topspeed kendaraan menjadi lebih baik
• Penggunaan bahan bakar menjadi lebih optimal
• Ban lebih tahan lama, karena gaya gesek yang dihasilkan lebih baik
• Handling menjadi jauh lebih optimal
• Berkendara akan menjadi lebih nyaman

Meskipun memiliki banyak sekali kelebihan dalam menggunakan nitrogen untuk ban, namun demikian nitrogen masih tergolong cukup mahal, dan cukup sulit untuk ditemukan. Kita hanya bisa mengisi nitrogen di pom bensin tertentu, ataupun bengkel tertentu saja. Bahkan tukang tambal ban pinggir jalan pun tidak memiliki pengisian nitrogen.

Jadi, cukup sulit bagi kita,dan juga nitrogen masih tergolong mahal. Kita bisa mengeluarkan uang hanya 2 ribu rupiah untuk memompa ban kita dengan angin compressor, namun bisa mengeluarkan lebih dari 10 ribu rupiah untuk mengisi angin di ban kita dengan menggunakan nitrogen.

Selalu isi tekanan ban anda sesuai dengan anjuran pabrik, beban, dan spesifikasi lainnya

Ada beberapa ketentuan dalam mengisi tekanan ban kendaraan anda. meskipun menggunakan nitrogen sebagai media pengisi tekanan ban, namun demikian perlu diperhatikan ketentuan khusus yang dapat mempengaruhi performa ban dan juga kendaraan anda.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa anda terapkan untuk mengisi nitrogen di dalam ban anda, untuk memperoleh manfaat optimal dari penggunaan nitrogen di dalam ban anda :

1. Sesuaikan tekanan ban anda dengan spesifikasi ban dan juga beban maksmum yang dianjurkan. Anda dapat melihatnya pada buku petunjuk penggunaan kendaraan, ataupun kode-kode pada ban kendaraan anda
2. Apabila menggunakan ukuran ban yang sama pada bagian depan dan juga belakang kendaraan, maka anda dapat membuat tekanan ban pada bagian depan lebih rendah dibandingkan dengan ban belakang.
3. Sebaiknya, tekanan ban, pada tiap tiap ban diusahakan seimbang, sehingga setiap ban memiliki tekanan yang sama, atau paling tidak memiliki rasio tekanan ban yang sama.

Semoga bermanfaat.

sumber : hargamotor.co.id/

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: